Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimakan. Daun, tangkai daun, pelepah, umbi induk dan umbi anakan dapat dimakan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya. Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.
gambar tumbuhan talas
 |
tumbuhan talas | | | | | | |
|
Kandungan Gizi Talas
Dalam talas terdapat kandungan karbohidrat yang
cukup tinggi, rendah lemak dan terdapat kandungan serat yang cukup baik untuk
memperlancar kerja pencernaan. Kandungan vitamin yang terdapat dalam umbi talas
diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten.
Banyaknya Talas yang diteliti = 100 gr
Bagian Talas yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food
Edible) = 85 %
Jumlah Kandungan Energi Talas = 98 kkal
Jumlah Kandungan Protein Talas = 1,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Talas = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Talas = 23,7 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Talas = 28 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Talas = 61 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Talas = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Talas = 20 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Talas = 0,13 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Talas = 4 mg
Khasiat / Manfaat Talas : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Khasiat Talas Bagi Kesehatan
- Umbi talas memiliki efek farmakologis anti
pembengkakan (antiswelling). Kandungan kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah
zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A dan B. Bagian yang bisa
dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan
-
Talas merupakan sumber pangan yang penting karena
selain merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung
beberapa unsur mineral dan vitamin.
-
Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah
pembuatan bubur akar rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok.
-
Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul,
sementara getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena
luka dan sebagai obat untuk bengkak.
-
Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu
mengobati gigitan kalajengking
-
Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142
kalori. Mayoritas kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram
itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini
sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus
untuk memperlancar kerja pencernaan.
-
Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah.
-
Bagi Anda yang sedang dalam program penyembuhan dari
gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat layak Anda pilih.
-
Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan
jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100%
bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas
hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.
-
Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C
sumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C
memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih.
-
Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19%
vitamin E dan 22% vitamin B6 kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C,
vitamin B6 juga membantu menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan
risiko terkena serangan jantung.
-
Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A)
pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan
fertilitas.
-
Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan
beragam mineral. Satu cangkir talas mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan
13% tembaga yang kita butuhkan setiap hari.
-
Talas juga bahan pangan sempurna, karena setiap
cangkirnya mengandung 18% potasium, 30% mangan, dan kalium yang Anda butuhkan.
Potasium berguna untuk menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi
andalan lancarnya metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Selanjutnya mari kita belajar membuat kripik talas:
Bahan-bahan yang digunakan untuk resep cara membuat keripik talas:
- Talas
- Minyak goreng
- Kapur sirih
- Bawang putih
- Garam dapur
 |
ubi talas |
- Talas yang dipilih usahakan berukuran besar untuk mempermudah proses pembuatannya dan hasilnya bisa lebih bagus.
- Kupas talas tersebut dari kulit hingga bersih, dan setelah bersih dari kulit cuci dengan air bersih.
- Iris tipis-tipis talas yang telah bersih tersebut, bisa juga
menggunkan alat bantu pemotong kripik agar hasil potongannya lebih bagus
dan rapi.
- Setelah di iris tipis-tipis jemur dibawah terik matahari kurang
lebih 3jam, proses ini bertujuan untuk menghilangkan getah pada umbi
talas. Getah pada umbi talas apabila tidak hilang saat dimakan akan
menyebabkan hasil keripik talas terasa gatal di tenggorokan.
- Rendam irisan talas yang sudah kering kedalam air yang sudah
dicampur kapur sirih serta garam, tambahkan bawang putih agar rasanya
lebih gurih.
- Siapkan minyak goreng yang sudah dipanaskan, kemudian goreng talas
yang telah direndam air kapur dan garam tersebut hingga kering dan
matang.
- Setelah matang, angkat dan tiriskan serta tunggu sampai dingin.
- Anda juga bisa menambahkan gula jika ingin manis, dengan cara
menaburkannya ke hasil gorengan yang sudah kering. Tambahkan juga bumbu
balado sesuai selera anda.
- Simpanlah pada tempat yang kering dan tertutup.
- Keripik Talas siap dipasarkan.
Setelah kita tau tentang informasi tumbuhan talas dan pengolahannya, mari kita melihat produk kripik talas yang sudah jadi:
 |
cuma Rp. 1000 |
inilah contoh produk talas, tapi jangan kecewa anda juga bisa mencicipi kripik talas seperti yang ada pada gambar dengan menghubungi
FB:Wawan Usaha Kripik