Sehitam Putih adalah sebuah blog yang merubah hitam menjadi putih, gelap menjadi terang dan tidak tau menjadi tau

Terimakasih Sudah Berkunjung

Senin, 13 Juni 2016

Melawan Rasa Takut




   Guys bertemu lagi dengan artikel terbaru saya pada malam hari ini usai petang setelah maghrib tiba. Disaat kondisi sunyi aku tertidur dan seolah-olah dapat gambaran apa yang harus aku lakukan. Ini kaitannya dalam pembahasan saya tadi siang mengenai akibat tindakan sombong.
   Ayo guys kita simak bersama tulisan ini, eh tapi jujur ya guys saya bukan penulis yang handal. Tapi saya berusaha untuk membuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri saya dan tentunya bagi anda semuannya, para pembaca.
   Saat kita akan melakukan sesuatu kita tidak terlepas oleh sikap takut, atau melakukan karena motif kesombongan namun ada juga kita melakukan sesuatu karena dorongan hal yang benar. Saya akan  memberikan gambaran singkat mengenai ketiga dasar pembahasan kita kali ini. Saat kita melakukan sesuatu terkadang kita tidak jadi meskipun itu adalah hal yang positif atau hal yang benar. Mengapa kok bisa demikian? Hal ini disebabkan keadaan yang pertama yaitu rasa takut. Ketika muncul perasaan takut ketika melakukan hal yang benar dan bermanfaat kita harus tegas untuk melawan rasa takut tersebut. Bagaimanapun alasannya kalau itu sebuah alasan karena rasa takut, alangkah bijaksanya kalau kita memaksa untuk melakukan. Tak peduli apapun itu bentuk kegagalannya. Kecuali ini dalam kondisi tertentu misal kita takut terbakar api tapi kita tetap melakukan memegang api ini tentunnya bukan hal yang benar. Tapi saya yakin para pembaca yang baik hatinnya pasti mengerti apa yang saya maksud.
   Selanjutnnya masuk ke kondisi yang kedua, kita melakukan sesuatu karena kita didasari keinginan untuk memamerkan kemampuan kita. Ketika pikiriran kita menyadari bahwa kita melakukan sesuatu karena atas dasar ingin pamer sebaiknnya anda urungkan niat tersebut. Karena memelihara sifat sombong walaupun kecil kalau sudah terbiasa, kita lepas kontrol maka sifat kesombongan akan berubah menjadi besar. Pada artikel sebelumnnya saya telah membahas contoh akibat perbuatan sombong. Dan saat ini saya berpesan agar jangan sekali-kali mengikuti pikiran kita yang didasari keinginan sombong.
   Melakukan hal yang benar adalah gabungan dari kedua hal tersebut, yaitu dimana kita menyadari diri kita yaitu melawan takut dan menghetikan tindakan sombong. Namun biasannya benih-benih pikiran sombong itu muncul dari pikiran bisa kapanpun dan setiap saat. Tapi setiap pikiran itu muncul kita harus bertekad untuk tidak melakukannya walaupun itu sedikit. Bagaimana jika kita mengalami disaat itu penting kesombongan itu muncul? Itu carannya memang agak sedikit susah, namun kita tetap bertekad tidak mengikuti rasa itu meskipun rasa itu ada. Ini hampir sama ketika kita melawan hawa napsu. Intinya apapun tindakan yang akan kita lakukan kita harus berusaha melakukan tindakan yang benar. Yaitu tidak mengikuti keinginan memuaskan kesombongan dan melakukan hal yang positif meskipun terhalang rasa takut, rasa takut harus kita lawan. Demikian bahasan saya kali ini kurang lebihnnya saya mohon maaf. Harapan saya meskipun kita sekarang berada dalam kegelapan semoga dengan melatih perbuatan benar kita akan msegera menuju cahaya terang. Sampai jumpa lagi guys.

0 komentar:

Posting Komentar